Selasa, 10 November 2015

Leadership

PENDAHULUAN

Kepemimpinan atau leadership adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerjasama sesuai dengan rencana demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian kepemimpinan memegang peranan yang sangat penting dalam manajemen, bahkan dapat dinyatakan, kepemimpinan adalah inti dari managemen.
Di dalam kenyataan, tidak semua orang yang menduduki jabatan pemimpin memiliki kemampuan untuk memimpin atau memiliki ‘kepemimpinan’, sebaliknya banyak orang yang memiliki bakat kepemimpinan tetapi tidak pernah mendapat kesempatan untuk menjadi pemimpin dalam arti yang sebenarnya. Sedang pengertian ‘kepala’ menunjukan segi formal dari jabatan pemimpin saja, maksudnya secara yuridis-formal setiap orang dapat saja diangkat mengepalai sesuatu usaha atau bagian (berdasarkan surat keputusan atau surat pengangkatan), walaupun belum tentu orang yang bersangkutan mampu menggerakan mempengaruhi dan membimbing bawahannya serta (memimpin) memiliki kemampuan melaksanakan tugas-tugas untuk mencapai tujuan.

Sinopsis Film Soekarno

Dulunya bernama Kusno. Tubuhnya kurus dan sering sakit-sakitan. Oleh bapaknya Nama Kusno diganti dengan Sukarno. Besar harapan anak kurus itu menjelma menjadi ksatria layaknya Adipati Karno. Harapan bapaknya terpenuhi, umur 24 tahun Sukarno berhasil mengguncang podium, berteriak : Kita Harus Merdeka Sekarang!!! Akibatnya dia harus dipenjara. Dituduh menghasut dan memberontak seperti Komunis. Tapi keberanian Sukarno tidak pernah padam. Dia makin menggugat. Pledoinya yg sangat terkenal indonesia Menggugat menghantarkan dia dibuang ke Ende, lalu Bengkulu.

Di kota itu Sukarno istirahat sejenak dari politik. Hatinya tertambat pada gadis muda bernama Fatmawati. Padahal saat itu Sukarno masih menjadi suami Inggit Garnasih; Perempuan lebih tua dari Sukarno, yang selalu menjadi perisai baginya tatkala di penjara dan dibuang. Inggit harus rela melihat sang suami tercinta jatuh cinta dengan gadis lain. Ditengah kemelut rumah tangganya, Jepang datang memulai peperangan Asia Timur Raya. Berahi politiknya kembali menguat. Belanda takluk oleh Jepang. Sesuatu yg dulu dianggap Raksasa bagi Sukarno, kini lenyap. Kemerdekaan Indonesia seolah diambang mata.

Sementara itu Hatta dan Sjahrir, rival politik Sukarno dimasa muda mengingatkan bahwa Jepang tidak kalah bengisnya dengan Belanda. Tapi Sukarno punya sudut pandang berbeda.

'           Jika kita cerdik, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk upaya meraih kemerdekaan Indonesia' kata Sukarno. Hatta terpengaruh. Tapi Sjahrir tidak. Bekerjasama dengan Jepang sama saja memposisikan Indonesia menjadi bagian dari Fasisme, musuh Amerika-Inggris-Australia. Sukarno tidak peduli. Dia yakin dengan pilihannya: bekerjasama dengan Jepang untuk Indonesia Merdeka. Bersama Hatta, Sukarno berupaya mewujudkan cita-citanya mewujudkan Indonesia Merdeka. Anak-anak muda pengikut Sjahrir mencemooh Sukarno-Hatta sebagai kolaborator, menjual bangsa sendiri ke tangan Fasis. Tapi Sukarno punya pandangan berbeda.

Kita semua tahu bahwa pada akhirnya Kemerdekaan Indonesia terwujud pada tanggal 17 agustus 1945. Tapi apakah itu kemerdekaan yang diharapkan? Jangan-jangan Kemerdekaan itu semata-mata hadiah dari Jepang? Jangan-jangan apa yang kita peringati setiap tahun itu hanyalah upah bagi Sukarno karena telah bekerja untuk Jepang? Bagaimanakah cara Sukarno mewujudkan kemerdekaan itu? Berapa nyawa yang dikorbankan?

Diatas kereta kuda, haji Cokroaminoto berwejang kepada Sukarno muda: 'Manusia itu sama misteriusnya dengan alam, tapi jika kau bisa menggenggam hatinya, mereka akan mengikutimu'


Analisis Teori

1.      Teori Kepemimpinan

a.       Teori X dan Teori Y dari Douglas McGregor
Menurut kelompok kami, Soekarno memiliki jenis teori Y yaitu yang akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Jenis Y ini adalah jenis yang sudah menyadari tugas dan tanggungjawab pekerjaannya.
Kami menyimpulkan seperti itu karena dalam film yang kami nonton sosok seorang Soekarno memang sosok yang sangat mandiri dan cekatan. Soekarno juga sosok pemimpin yang menginspirasi dan tanggung jawab.

b.      Teori Sistem 4 dari Rensis Likert
Menurut Likert pemimpin dapat berhasil jika bergaya partisipative management.
Soekarno masuk ke dalam Manajer Sistem 1 dimana dia membuat semua keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan dan memerintahkan bawahan untuk melaksanakannya. Soekarno membuat segala keputusan mengenai rencananya untuk membuat Indonesia merdeka dengan menggerakkan seluruh teman-temannya untuk membantunya.

c.       Theory of Leadership Pattern Choice dari Tannenbaum & Scmidt
Soekarno menggunakan gaya kepimpinan demokratis karena dalam filmnya Soekarno bukan hanya melibatkan diri nya sendiri dalam mengambil keputusan melainkan mengajak seluruh bawahan dan rakyatnya untuk bermusyawarah dalam membuat segala keputusan.

d.      Teori kepemimpinan dari konsep Modern Choice Approach to Participation yang memuat Decicion Tree.
Diteori ini Soekarno mengumpulkan semua bawahannya dalam bentuk rapat, lalu menanyakan gagasan mereka terhadap masalah yang sedang ada, dan mengambil keputusan dengan mempertimbangkan/tidak gagasan bawahannya

KESIMPULAN:
Dalam hal kepemimpinan Soekarno lebih ke demokrasi dimana dia selalu berunding bersama rekan-rekan maupun masyarakat untuk setiap mengambil keputusannya. Soekarno sosok yang bertanggung jawab dalam kepemimpinannya, bijaksana, mandiri, tegas, merakyat dan berjiwa besar. Menurut kami dia sosok pemimpin yang sangat hebat.
             


Tidak ada komentar:

Posting Komentar