PENDAHULUAN
Kepemimpinan atau leadership adalah kemampuan seseorang
untuk mempengaruhi orang-orang lain agar bekerjasama sesuai dengan rencana demi
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan demikian
kepemimpinan memegang peranan yang sangat penting dalam manajemen, bahkan dapat
dinyatakan, kepemimpinan adalah inti dari managemen.
Di dalam kenyataan, tidak semua orang yang menduduki jabatan
pemimpin memiliki kemampuan untuk memimpin atau memiliki ‘kepemimpinan’,
sebaliknya banyak orang yang memiliki bakat kepemimpinan tetapi tidak pernah
mendapat kesempatan untuk menjadi pemimpin dalam arti yang sebenarnya. Sedang
pengertian ‘kepala’ menunjukan segi formal dari jabatan pemimpin saja,
maksudnya secara yuridis-formal setiap orang dapat saja diangkat mengepalai
sesuatu usaha atau bagian (berdasarkan surat keputusan atau surat
pengangkatan), walaupun belum tentu orang yang bersangkutan mampu menggerakan
mempengaruhi dan membimbing bawahannya serta (memimpin) memiliki kemampuan
melaksanakan tugas-tugas untuk mencapai tujuan.
Sinopsis Film Soekarno
Dulunya bernama Kusno. Tubuhnya kurus dan sering
sakit-sakitan. Oleh bapaknya Nama Kusno diganti dengan Sukarno. Besar harapan
anak kurus itu menjelma menjadi ksatria layaknya Adipati Karno. Harapan
bapaknya terpenuhi, umur 24 tahun Sukarno berhasil mengguncang podium,
berteriak : Kita Harus Merdeka Sekarang!!! Akibatnya dia harus dipenjara.
Dituduh menghasut dan memberontak seperti Komunis. Tapi keberanian Sukarno
tidak pernah padam. Dia makin menggugat. Pledoinya yg sangat terkenal indonesia
Menggugat menghantarkan dia dibuang ke Ende, lalu Bengkulu.
Di kota itu Sukarno istirahat sejenak dari politik. Hatinya
tertambat pada gadis muda bernama Fatmawati. Padahal saat itu Sukarno masih
menjadi suami Inggit Garnasih; Perempuan lebih tua dari Sukarno, yang selalu
menjadi perisai baginya tatkala di penjara dan dibuang. Inggit harus rela
melihat sang suami tercinta jatuh cinta dengan gadis lain. Ditengah kemelut
rumah tangganya, Jepang datang memulai peperangan Asia Timur Raya. Berahi
politiknya kembali menguat. Belanda takluk oleh Jepang. Sesuatu yg dulu
dianggap Raksasa bagi Sukarno, kini lenyap. Kemerdekaan Indonesia seolah
diambang mata.
Sementara itu Hatta dan Sjahrir, rival politik Sukarno dimasa
muda mengingatkan bahwa Jepang tidak kalah bengisnya dengan Belanda. Tapi
Sukarno punya sudut pandang berbeda.
' Jika kita cerdik, kita bisa
memanfaatkan Jepang untuk upaya meraih kemerdekaan Indonesia' kata Sukarno.
Hatta terpengaruh. Tapi Sjahrir tidak. Bekerjasama dengan Jepang sama saja
memposisikan Indonesia menjadi bagian dari Fasisme, musuh
Amerika-Inggris-Australia. Sukarno tidak peduli. Dia yakin dengan pilihannya:
bekerjasama dengan Jepang untuk Indonesia Merdeka. Bersama Hatta, Sukarno berupaya
mewujudkan cita-citanya mewujudkan Indonesia Merdeka. Anak-anak muda pengikut
Sjahrir mencemooh Sukarno-Hatta sebagai kolaborator, menjual bangsa sendiri ke
tangan Fasis. Tapi Sukarno punya pandangan berbeda.
Kita semua tahu bahwa pada akhirnya Kemerdekaan Indonesia
terwujud pada tanggal 17 agustus 1945. Tapi apakah itu kemerdekaan yang
diharapkan? Jangan-jangan Kemerdekaan itu semata-mata hadiah dari Jepang?
Jangan-jangan apa yang kita peringati setiap tahun itu hanyalah upah bagi
Sukarno karena telah bekerja untuk Jepang? Bagaimanakah cara Sukarno mewujudkan
kemerdekaan itu? Berapa nyawa yang dikorbankan?
Diatas kereta kuda, haji Cokroaminoto berwejang kepada
Sukarno muda: 'Manusia itu sama misteriusnya dengan alam, tapi jika kau bisa
menggenggam hatinya, mereka akan mengikutimu'
Analisis Teori
1.
Teori
Kepemimpinan
a. Teori X dan Teori Y dari Douglas
McGregor
Menurut
kelompok kami, Soekarno memiliki jenis teori Y yaitu yang akan
bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Jenis
Y ini adalah jenis yang sudah menyadari tugas dan tanggungjawab pekerjaannya.
Kami menyimpulkan seperti itu
karena dalam film yang kami nonton sosok seorang Soekarno memang sosok yang
sangat mandiri dan cekatan. Soekarno juga sosok pemimpin yang menginspirasi dan
tanggung jawab.
b. Teori
Sistem 4 dari Rensis Likert
Menurut
Likert pemimpin dapat berhasil jika bergaya partisipative management.
Soekarno
masuk ke dalam Manajer Sistem 1 dimana dia membuat semua keputusan yang berkaitan
dengan pekerjaan dan memerintahkan bawahan untuk melaksanakannya. Soekarno
membuat segala keputusan mengenai rencananya untuk membuat Indonesia merdeka
dengan menggerakkan seluruh teman-temannya untuk membantunya.
c. Theory of Leadership Pattern Choice
dari Tannenbaum & Scmidt
Soekarno
menggunakan gaya kepimpinan demokratis karena dalam filmnya Soekarno bukan
hanya melibatkan diri nya sendiri dalam mengambil keputusan melainkan mengajak
seluruh bawahan dan rakyatnya untuk bermusyawarah dalam membuat segala
keputusan.
d. Teori kepemimpinan dari konsep
Modern Choice Approach to Participation yang memuat Decicion Tree.
Diteori
ini Soekarno mengumpulkan semua bawahannya dalam bentuk rapat, lalu menanyakan
gagasan mereka terhadap masalah yang sedang ada, dan mengambil keputusan dengan
mempertimbangkan/tidak gagasan bawahannya
KESIMPULAN:
Dalam hal kepemimpinan Soekarno lebih ke demokrasi dimana
dia selalu berunding bersama rekan-rekan maupun masyarakat untuk setiap
mengambil keputusannya. Soekarno sosok yang bertanggung jawab dalam
kepemimpinannya, bijaksana, mandiri, tegas, merakyat dan berjiwa besar. Menurut
kami dia sosok pemimpin yang sangat hebat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar