PSIKO
KLINIS DALAM INTERNET
Di
zaman sekarang kita telah mengenal internet. Perkembangan internet juga sangat
pesat dan sangat di dukung dalam penyebarannya. Tak jarang kini semua orang
mengenal apa itu internet bahkan banyak orang sudah bisa mengoperasikannya dan
membuat hal-hal yang mendukung internet tersebut. Namun, tidak semua orang tahu
mengenai Psikoterapi: Psikologi Klinis dalam internet. Maka dari itu, tugas ini
saya buat supaya orang-orang tahu apa itu Psikoterapi: Psikologi Klinis dalam
internet serta bentuk aplikasinya dan kelebihan dan keterbatasannya.
Psikologi
Klinis adalah salah satu bidang psikologi terapan selain Psikologi Pendidikan,
Psikologi Industri, dan lain-lain. Psikologi Klinis menggunakan konsep-konsep
Psikologi Abnormal, Psikologi Perkembangan, Psikopatologi dan Psikologi
Kepribadian, serta prinsip-prinsip dalam assesment dan intervensi, untuk dapat
memahami maslah-masalah psikologis, gangguan penyesuaian diri dan tingkah laku
anormal.
Semakin pesat
perkembangan teknologi, semakin banyak pula orang yang menggunakannya dengan
berbargai tujuan, selain untuk berbisnis, mencari teman, mencari informasi,
saat ini internet juga digunakan untuk melakukan psikoterapi oleh para
psikolog.
Sebelum ada fenomena psikoterapi online ini, kita telah bisa menikmati psikotes online. tes-tes psikologi yang di lakukan secara virtual. dan semakin berkembang pesatnya teknologi, akhirnya para psikolog mencoba psikoterapi secara online
Sebelum ada fenomena psikoterapi online ini, kita telah bisa menikmati psikotes online. tes-tes psikologi yang di lakukan secara virtual. dan semakin berkembang pesatnya teknologi, akhirnya para psikolog mencoba psikoterapi secara online
Dalam dunia akademisi, kita melihat peningkatan minat bersama dengan penelitian di bidang psikoterapi online. Salah satu sumber yang menarik datang dari seorang psikolog bernama John Suler, Ph.D. Rider University. Dalam artikelnya tentang “Masa Depan Psikoterapi Online dan Kerja Klinis” diterbitkan dalam Journal of Applied Studi psikoanalitik pada tahun 2001, ia memprediksi akan adanaya spesialis psikoterapi online untuk setiap jenis model klinis onlinedanformat
Pembahasannya juga menawarkan model yang baik untuk memahami perkembangan konseling online untuk saat ini. Dr Suler dimulai dengan diskusi tentang psikoterapi online yang memanfaatkan email sebagai modus utama interaksi. Dia akhirnya membawa kita ke tahap berikutnya dalam pengembangan psikoterapi online, yang menggunakan model yang lebih sinkron (Suatu jenis komunikasi dua arah dengan hampir tidak ada penundaan waktu, yang memungkinkan peserta untuk merespon secara real time) seperti terapi chatting mana ada real time interaksi berbasis teks antara klien dan terapis.
Akhirnya, ia
berbicara tentang terapi saat ini online menggunakan format video berbasis
sinkron dimana klien dan terapis bicara dan melihat satu sama lain secara real
time melalui Internet.
Praktisi lebih banyak mengambil mode ini pelayanan serius meskipun beberapa keterbatasan yang ada. Jika kita melihat fenomena ini dari sudut pandang kesempatan kita melihat bahwa akan ada permintaan di luar batas wilayah bagi dokter yang merek sendiri secara efektif dan membangun tingkat kredibilitas tertentu di lapangan. Hal ini tidak sulit untuk membayangkan skenario individu yang menderita masalah psikologis tertentu dan / atau unik.
Praktisi lebih banyak mengambil mode ini pelayanan serius meskipun beberapa keterbatasan yang ada. Jika kita melihat fenomena ini dari sudut pandang kesempatan kita melihat bahwa akan ada permintaan di luar batas wilayah bagi dokter yang merek sendiri secara efektif dan membangun tingkat kredibilitas tertentu di lapangan. Hal ini tidak sulit untuk membayangkan skenario individu yang menderita masalah psikologis tertentu dan / atau unik.
Orang ini
memilih untuk penelitian masalah yang dirasakan / gejala di Internet dan
menemukan seorang ahli dalam subjek bahwa dia / dia memilih untuk mencari
layanan dari terlepas dari lokasi profesional. Seorang praktisi yang telah
dipasarkan sendiri / dirinya sendiri secara efektif dan telah memanfaatkan
teknologi saat ini untuk menawarkan sesuatu yang berharga kepada orang lain di
luar tradisional tatap muka psikoterapi akan memiliki keunggulan kompetitif di
pasar itu.
Psikoterapi
online ini bermanfaat untuk mereka yang ragu-ragu atau malu untuk berkonsultasi
dengan tatap muka. Selain itu hal ini bisa merupakan langkah awal menuju
pertemuan dengan terapis dan mungkin bisa membuat orang merasa lebih nyaman
dalam menerima bantuan jika harus bertemu langsung (bertatap muka)
Melalui psikoterapi online ini juga bisa membantu mereka yang mungkin sulit untuk dijangkau secara langsung oleh para terapis, seperti mereka yang tinggal di daerah terpencil dimana jarak dan medan yang sulit dilalui.
Melalui psikoterapi online ini juga bisa membantu mereka yang mungkin sulit untuk dijangkau secara langsung oleh para terapis, seperti mereka yang tinggal di daerah terpencil dimana jarak dan medan yang sulit dilalui.
Psikoterapi
itu sendiri di Indonesia lebih hanya kepada Test secara Kasat mata, karena si
Psikolog yang memeriksa tidak bertemu secara langsung. Ada beberapa Kelebihan
maupun Keterbatasan dalam melakukan Psikoterapi secara Online, seperti sebagai
berikut :
- Kelebihan
dari psikoterapi online :
a. Menghemat waktu, karena klien tidak perlu Repot-repot untuk datang ke tempat Psikoterapis
a. Menghemat waktu, karena klien tidak perlu Repot-repot untuk datang ke tempat Psikoterapis
b. Lebih Hemat dan Murah, biasanya Psikoterapi yang di Lakukan secara Online memiliki Cost harga yang lebih murah ketimbang Datang langsung ke Tempat Terapis, bahkan ada Psikoterapis yang tidak di pungut biaya alias Gratis
c. Cocok untuk Orang yang Memiliki Kepribadian Tertutup alias Pemalu, biasanya orang Pemalu akan lebih terbuka dan Berani jika Terapis di lakukan jarak jauh ketimbang Bertatap Muka langsung
-
Keterbatasan dari psikoterapi online :
a. Sang Terapis, dalam hal ini sang Psikolog, tidak mengetahui bagaimana keadaan klien sesungguhnya itu seperti apa.
a. Sang Terapis, dalam hal ini sang Psikolog, tidak mengetahui bagaimana keadaan klien sesungguhnya itu seperti apa.
b. Terapis tidak bisa mengetahui bagaimana Bahasa Tubuh si Klien, tatapan mata klien, dan cara bicara si klien, seperti kita tahu bahwa bahasa tubuh, tatapan mata, dan cara bicara merupakan entry point bagi seorang Psikolog untuk bisa mengetahui Kepribadian, karakteristik, dan bahkan Permasalahan yang sedang di alami Sang Klien
Tidak ada komentar:
Posting Komentar