Pengertian Adiksi
Pada awalnya
pengertian addiction hanya ditunjukan pada kasus penyalahgunaan
obat-obatan (eg. Walker 1989), seperti definisi yang diungkapkan oleh American
Psychiatric Association’s diagnostic and Statistic Manual of Mental disorders
Definisi addiction sebagai aktifitas kompulsif yang tidak terkendali tanpa
memperdulikan konsekuensi negatif yang merupakan akibatnya. nternet Addiction
Disorder (IAD) atau gangguan kecanduan internet meliputi segala macam hal yang
berhubungan dengan internet seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi
online, game online, chatting dan lain-lain.
Jenis
gangguan ini memang tidak tercantum pada manual diagnostik dan statistik
gangguan mental, atau yang biasa disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan
dekat dengan bentuk kecanduan akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog
di Amerika Serikat secara formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam
salah satu bentuk gangguan. Riset menemukan bahwa beberapa organisasi mengalami
dampak negatif sebagai akibat dari kecanduan akan games off-line (seperti
Solitaire dan Tetris yang populer di dekade 1980-an lalu), yang memang
rata-rata banyak di-install dalam komputer. Untuk saat ini ada pula games
online seperti ayo dance, poker, the sims dan lain-lain yang sangat disukai
banyak orang.
Menurut
survei terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti Kementerian Kesehatan, Tenaga
Kerja dan Kesejahteraan di Singapura, sekitar 520.000 pelajar SMP dan SMA
mengalami kecanduan internet, terutama untuk game online dan e-mail. Survei
menunjukkan bahwa 9 persen dari pelajar SMP dan 14 persen dari pelajar SMA
mengakses internet lebih dari lima jam setiap hari kerja.
- Jenis-jenis
Adiksi
Berikut ini adalah
sub-sub tipe dari internet addiction menurut Kimberly S. Young, et. al. (2006):
a. Cybersexual Addiction,
Termasuk ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.
a. Cybersexual Addiction,
Termasuk ke dalam cybersexual addiction antara lain adalah individu yang secara kompulsif mengunjungi website-website khusus orang dewasa, melihat hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas yang tersaji secara eksplisit, dan terlibat dalam pengunduhan dan distribusi gambar-gambar dan file-file khusus orang dewasa.
b. Cyber-Relationship Addiction
Cyber-relationship addiction mengacu pada individu yang senang mencari teman atau relasi secara online. Individu tersebut menjadi kecanduan untuk ikut dalam layanan chat room dan seringkali menjadi terlalu-terlibat dalam hubungan pertemanan online atau terikat dalam perselingkuhan virtual.
c. Net compulsions
Yang termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja online, dan perdagangan online.
Yang termasuk dalam sub tipe net compulsions misalnya perjudian online, belanja online, dan perdagangan online.
d. Information Overload
Information overload mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif.
e. Computer Addiction
Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.
Information overload mengacu pada web surfing yang bersifat kompulsif.
e. Computer Addiction
Salah satu bentuk dari computer addiction adalah bermain game komputer yang bersifat obsesif.
-
Contoh
Kasus Internet Adiksi
Game online
adalah media elektronik yang menyuguhkan berupa tampilan gerak, warna, suara
yang memiliki aturan main dan terdapat level tertentu, yang bersifat menghibur
dan bersifat adiktif. Adiksi terhadap game online adalah kesenangan bermain
game karena memberi rasa kepuasan tersendiri bagi individu tersebut.
“Seperti anak
laki-laki yang tidak lulus sekolah atau mendapatkan nilai yang kurang karena di
pengaruhi oleh dunia internet, ia selalu kecanduan untuk bermain internet atau
di warnet bahkan sampai lupa waktu. Seketika berangkat sekolah pamit pada orang
tua tetapi ia ternyata bolos sekolah hanya karena ingin bermain game online
yang menurut ia lebih penting daripada pendidikan sangat di sayangkan waktu
terbuang hanya untuk bermain game online”
beberapa
bentuk gejala kecanduan ditunjukkan dengan kurangnya tidur, kelelahan, nilai
yang buruk, performa kerja yang menurun, lesu dan kurangnya fokus. Penderita
juga cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan sosial. penderita
akan berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan
juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya. Dalam
keadaan offline mereka menjadi pribadi yang lekas marah saat ada yang
menanyakan berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk berinternet.
-
Faktor
Etiologi
Faktor
penyebabnya yaitu Neuropsychological model karena Internet Adiction atau sering
disebut dengan kecanduan internet adalah menggunakan internet tanpa batasan
waktu. Internetpun bisa menyebabkan ketergantungan (hal ini biasa terjadi
ketika seseorang telah sangat suka terhadap jejaring social ataupun game online
) hingga mengakibatkan lupa waktu dalam kehidupannya. Kecanduan internet
mempunyai gejala serupa dengan kecanduan obat-obatan. Dengan internet sebagai
teman terdekat setiap saat, hal itu kecanduan internet adalah hal yang bukan
mustahil. Kecanduan internet saat ini telah menjadi penelitiam para ahli,
apakah kecanduan internet itu termasuk gangguan kejiwaan atau tidak.
Situational Factor ( Faktor
Situasi )
Faktor situasi adalah faktor dimana
seseorang berada dalam kondisi yang mendorong ia untuk melakukan sesuatu yang
diinginkan, seperti misalnya teman sebaya hal ini biasanya terjadi ketika
seseorang secara sadar atau tidak dipaksa untuk melakukan sesuatu sesuai dengan
apa yang dilakukan oleh kelompoknya atau kata lain ia mengikuti apa yang
dilakukan oleh orang tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar