Jumat, 07 Oktober 2016

#SIP Etika Menulis Online


          
Perkembangan teknologi yang semakin maju, membuat berbagai macam aktifitas lebih mudah untuk dilakukan Salah satunya ialah pencarian informasi. Dewasa ini, internet telah menjadi salah satu alat media masa yang digunakan untuk pencarian informasi. Masyarakat menggunakan internet baik untuk memberikan informasi atau mendapatkan informasi-informasi, lalu bagaimana etika dalam memberikan informasi dalam menulis online ?
            Jadi, etika secara etimologi berasal dari kata yunani yang berarti ethos atau dalam bentuk jamaknya ta etha yang berarti watak, Kesusilaan atau adat istiadat. Berarti etik berhubungan dengan kebaikan hidup, kebiasaan atau karakter baik terhadap seseorang, masyarakat atau terhadap kelompok masyarakat.
            Pengertian etika diatas adalah berkaitan dengan pengertian moralitas. Moralitas dalam bahasa lain yaitu mos (tunggal) ata mores (jamak) yang berarti adat istiadat atau kebiasaan, dengan begitu etika dan moral memiliki arti yang sama yaitu sebagai sistem tentang bagaimana manusia diharuskan untuk hidup dengan baik yang kemudian terwujud dalam pola perilaku yang konstan dan terulang sehingga menjadi kebiasaan.

ETIKA MENULIS ONLINE

Ada beberapa etika atau kode etik dalam penulisan online bagi penulis menurut Saukah (2012), diantaranya adalah :

1.      Melahirkan karya orisinil bukan jiplakan
Penulis harus jujur dalam menuliskan tulisannya, berbohong dalam berita atau informasi yang dituliskan adalah salah satu pelanggaran etika dalam menulis baik itu tulisan online maupun offline
2.      Menjaga kebenaran dan manfaat serta makna informasi yang disebarkan sehingga tidak menyesatkan
3.      Menulis secara cermat, teliti, dan tepat
4.      Bertanggung jawab atas tulisannya
5.      Memberi manfaat kepada masyarakat pengguna
6.      Menyadari sepenuhnya untuk tidak melakukan pelanggaran

Adapula pelanggaran dalam penulisan diantaranya adalah :
1.      Falsifikasi adalah mempabrik data atau membuat data yang sebenarnya tidak ada atau lebih umumnya membuat data fiktif
2.      Fabrikasi data ialah mengubah data sesuai dengan keinginan, terutama agar sesuai dengan simpulan yang ingin diambil dari sebuah penelitian.
3.      Plagiarism ialah mengambil kata-kata atau kalimat atau teks orang lain tanpa memberikan acknowledgment (dalam bentuk sitasi) yang secukupnya

Berikut merupakan beberapa aturan dalam beretika menulis secara online dengan media blog (Admin, 2012) :
1.      Menggunakan bahasa yang baik dan benar serta dalam memposting sebuah artikel. Sekarang cukup banyak blog yang dikemas dalam bahasa gaul dan hal ini dimaklumi bagi blog yang sasarannya para remaja. Namun, untuk blog yang sasarannya masyarakat umum disarankan menggunakan bahasa santun untuk memberikan penghargaan kepada dirinya sendiri serta penghargaan kepada para pembaca
2.      Tidak boleh ada artikel yang bersifat rahasia. Misalnya menyebarluaskan rahasia perusahaan dalam sebuah artikel blog.anda harus sadar dengan konsekuensi yang anda terima jika melakukan hal tersebut, seperti dipecat atau di meja hijaukan
3.      Tidak memposting artikel yang bersifat bias, meskipun tidak ada editor seperti artikel media cetak/online, anda harus memberikan informasi yang benar dan tidak berat sebelah seperti yang dipersyaratkan dalam kode etik jurnalistik
4.      Tidak boleh mengakui hasil karya intelektual orang lain sebagai karyanya sendiri, misalnya mempublikasikan sebuah artikel tanpa mencantumkan sumber pustaka. Blog seperti halnya artikel dalam media cetak /online, harus mencantumkan sumber pustaka jika melakukan cut-paste,ata mengcopy tulisan seseorang. Blogger perlu memeriksa apakah tidak ada daftar pustaka yang terlewat dan memastikan tidak adanya pelanggaran
5.      Harus memikirkan terlebih dahulu konsekuensi/dampak sosial dari programmer yang dirancang atau sistem yang sedang di desain. Misalnya memposting artikel yang bersifat SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan) atau bersifat pornografi, sehingga meresahkan masyarakat
6.      Harus selalu menggunakan computer dengan cara-cara yang menghasilkan penghargaan dari sesama individu. Misalnya memberikan informasi berupa hasil penelitian atau tips-tips yang berguna bagi pembaca
7.      Melaksanakan profesi dengan benar. Seperti poin nomor tiga, perusahaan umumnya memberikan batasan bagi pegawainya dalam melakukan kegiatan melalui media sosial internet. Menjelek-jelekkan perusahaan tempat ia bekerja dalam blog pribadi bisa dikenakan sanksi berupa pemecatan, atau yang lebih parah yaitu dimeja hijaukan


  
DAFTAR PUSTAKA

Admin. (2011). 12 butir etika menulis blog. http://www.pikiran-rakyat.com/horison/2011/06/30/150392/12-butir-etika-menulis-blog. Diakses pada tanggal 07-10-2015.

Puspasari, D. (2013). cyberethics: blogging ethics bagis komunitas cyber.  jurnal  Filsafat, Etika, dan Kearifan Lokal untuk Konstruksi Moral Kebangsaan. 

Lumowa, F. (2014). Teknik menulis berita online untuk pemula. http://sulut.kemenag.go.id/file/file/humas/yugm1398749324.pdf. Diakses pada tanggal 07-10-2015.

Saukah, Ali. 2000, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri Malang.

Yusuf, S. (2009). Pendidikan Etika Profesi Hubunganya pada Pengguna Komputer. Jurnal MEDTEK, Vol 1- 2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar