●Pengertian Materi
Materi
adalah setiap objek atau bahan yang membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur
oleh suatu sifat yang disebut masa. dan secara umum materi dapat juga
didefinisikan sebagai sesuatu yang memiliki massa dan menempati volume.
●Sifat Materi
Sifat-Sifat Materi
1. Sifat Fisika:
Sifat
fisika adalah sifat yang berkaitan dengan keadaan fisik materi yaitu wujud,
titik leleh, titik didih, indeks bias, daya hantar, warna, rasa, dan bau.
2. Sifat Kimia :
Sifat
kimia adalah sifat yang berkaitan dengan perubahan kimia yang dialami oleh
suatu materi. misalnya dapat terbakar, berkarat, mudah bereaksi, beracun, dan
bersifat asam atau basa. Sifat materi dapat pula digolongkan ke dalam sifat
ekstensif dan sifat intensif. Sifat ekstensif adalah sifat yang bergantung pada
jumlah (massa, volume, entalpi), dan sifat intensif adalah sifat yang tidak
bergantung pada jumlah (warna, rasa, bau, massa jenis, wujud). Sifat fisis
dapat berupa sifat ekstensif atau sifat intensif, tetapi sifat kimia semuanya
tergolong sifat intensif.
●Perubahan Materi
Perubahan Materi
1. Perubahan Fisika:
Perubahan
fisika adalah perubahan zat yang tidak menghasilkan zat baru, hanya menyangkut
perubahan keadaan (bentuk dan wujud).
Contoh perubahan fisika: air
menguap, es mencair, lilin meleleh, bongkahan belerang menjadi serbuk belerang,
lampu pijar menyala, dll.
2. Perubahan Kimia
Perubahan
kimia adalah perubahan zat yang menghasilkan zat baru. Pada perubahan kimia
hakekat zat mula-mula berbeda dengan hakekat zat baru yang dihasilkan. Semua
reaksi kimia merupakan perubahan kimia. Pada perubahan kimia. Ciri perubahan
kimia (reaksi kimia) yaitu adanya gelembung gas, terbentuknya endapan, terjadi
perubahan warna, dan terjadi perubahan suhu
Contoh perubahan kimia: kertas
terbakar, pita magnesium terbakar, reaksi antara logam Na dengan air, nasi
menjadi tape, lilin terbakar, dll.
UNSUR DAN SISTEM PERIODIK
●Unsur
adalah zat
murni yang dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana dengan
reaksi kimia biasa. Penulisan lambang unsur mengikuti aturan sebagai berikut:
- Lambang unsur diambil dari singkatan nama unsur. Beberapa lambang unsur berasal dari bahasa Latin atau Yunani nama unsur tersebut. Misalnya Fe dari kata ferrum (bahasa latin) sebagai lambang unsur besi.
- Lambang unsur ditulis dengan satu huruf kapital.
- Untuk Unsur yang dilambangkan dengan lebih dengan satu huruf, huruf pertama lambang ditulis dengan huruf kapital dan huruf kedua/ketiga ditulis dengan huruf kecil.
- Unsur-unsur yang memiliki nama dengan huruf pertama sama maka huruf pertama lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur dan huruf kedua diambil dari huruf lain yang terdapat pada nama unsur tersebut. Misalnya, Ra untuk radium dan Rn untuk radon.
Pada suhu kamar (25 C) unsur dapat
berwujud Padat, Cair,dan Gas, secara umum unsur terbagi menjadi dua kelompok
yaitu:
- Unsur Logam: umumnya unsur logam diberi nama akhiran ium. Umumnya logam ini memiliki titik didih tinggi, mengilap, dapat dibengkokan , dan dapt menghantarkan panas atau arus listrik.
- Unsur Non Logam: umumnya memiliki titik didih rendah, tidak mengkilap,kadang-kadang rapuh tak dapat dibengkokkan dan sukar menghantarkan panas atau arus listrik.
●Senyawa
Senyawa merupakan zat yang terbentuk dari penggabungan unsur-unsur
dengan pembagian tertentu. Senyawa mempunyai sifat yang berbeda dengan
unsur-unsur pembentuknya. Senyawa hanya dapt diuraikan menjadi unsur-unsur
pembentuknya melalui reaksi kimia. Pada kondisi yang sama, senyawa dapat
memiliki wujud berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Sifat fisika dan kimia
senyawa berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya. Misalnya reaksi antara gas
hidrogen dan gas oksigen membentuk senyawa air yang berwujud cair. Senyawa
dihasilkan dari reaksi kimia antara dua unsur atau lebih melalui reaksi
pembentukan. Misalnya, karat besi (hematit) berupa Fe2O3 dihasilkan oleh reaksi
besi (Fe) dengan oksigen (O).
Sistem
periodik Mendeleyev dikemukakan sebelum penemuan teori struktur atom, yaitu
partikel-partikel penyusun atom. Partikel penyusun inti atom yaitu proton dan
neutron, sedangkan elektron mengitari inti atom. Setelah partikel-partikel
penyusun atom ditemukan, ternyata ada beberapa unsur yang mempunyai jumlah
partikel proton atau elektron sama, tetapi jumlah neutron berbeda. Unsur
tersebut dikenal sebagai isotop. Jadi, terdapat atom yang mempunyai jumlah
proton dan sifat kimia sama, tetapi massanya berbeda karena massa proton dan
neutron menentukan massa atom.
Dengan
demikian, sifat kimia tidak ditentukan oleh massa atom, tetapi ditentukan oleh
jumlah proton dalam atom tersebut. Jumlah proton digunakan sebagai nomor atom
unsur dan unsur- unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom. Ternyata,
kenaikan nomor atom cenderung diikuti dengan kenaikan massa atomnya.
Keperiodikan
sifat fisika dan kimia unsur disusun berdasarkan nomor atomnya. Pernyataan
tersebut disimpulkan berdasarkan hasil percobaan Henry Moseley pada
tahun 1913. Sistem periodik yang telah dikemukakan berdasarkan percobaan Henry
Moseley merupakan sistem periodik modern dan masih digunakan hingga sekarang. Sistem
periodik unsur modern merupakan modifikasi dari sistem periodik Mendeleyev.
Perubahan dan penyempumaan dilakukan terhadap sistern periodik Mendeleyev
terutama setelah penemuan unsur-unsur gas mulia. Mendeleyev telah meletakan
dasar-dasar yang memungkinkan untuk perkembangan sistem periodik unsur.
Sitem Periodik dan Hubungannya
dengan Konfigurasi Elektron
A. Hubungan antara Peride dengan
Konfigurasi Elektron
Dalam
sistem periodik, perioda menunjukkan banyaknya kulit yang telah terisi elektron
di dalam suatu atom. Sehingga sesuai dengan banyaknya kulit yaitu K, L, M, N,
O, P, Q maka sistem periodik mempunyai 7 perioda.
B. Hubungan antara Golongan dengan
Konfigurasi Elektron
Unsur yang
terletak pada satu golongan mempunyai sifat-sifat kimia yang mirip (hampir
sama). Unsur-unsur golongan A disebut golongan utama, sedangkan unsur-unsur
golongan B disebut unsur transisi (peralihan), semua unsur transisi diberi
simbol B kecuali untuk triade besi, paladium dan platina disebut “golongan
VIII”.
ENERGI
Energi
adalah kemampuan melakukan kerja. Disebut demikian karena setiap kerja yang
dilakukan sekecil apapun dan seringan apapun tetap membutuhkan energi. Energi
merupakan bagian dari suatu benda tetapi tidak terikat pada benda tersebut.
Energi bersifat fleksible artinya dapat berpindah dan berubah.
Satuan
energi menurut Satuan Internasional (SI) adalah joule (J), satuan energi yang
lain: erg, kalori, dan kWh. Satuan kWh biasa digunakan untuk menyatakan energi
listrik, dan kalori biasanya untuk energi kimia. Konversi satuan energi sbb:
1 kalori = 4,2 joule
1 joule = 0,24 kalori
1 joule = 1 watt sekon
1kWh = 3.600.000 joule
- Macam-macam Energi :
1.Energi Kimia
Energi
kimia adalah energi yang dilepaskan selama reaksi kimia. Contoh sumber energi
kimia adalah bahan makanan yang kita makan. Bahan makanan yang kita makan
mengandung unsur kimia. Dalam tubuh kita, unsur kimia yang terkandung dalam makanan
mengalami reaksi kimia. Selama proses reaksi kimia, unsur-unsur yang bereaksi
melepaskan sejumlah energi kimia. Energi kimia yang dilepaskan berguna bagi
tubuh kita untuk membantu kerja organ-organ tubuh, menjaga suhu tubuh, dan
untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Contoh energi kimia lainnya adalah pada
peristiwa menyalanya kembang api. Energi kimia yang terkandung dalam bahan
bakar jenis ini sangat besar sehingga dapat digunakan untuk menggerakkan mobil,
pesawat terbang, dan kereta api.
2.Energi Listrik
Lampu
senter yang kita gunakan dapat menyala karena ada energi listrik yang mengalir
pada lampu. Energi listrik terjadi karena adanya muatan listrik yang bergerak.
Muatan listrik yang bergerak akan menimbulkan arus listrik. Energi listrik banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya sebagai penerangan. Energi
listrik juga dapat digunakan untuk menggerakkan mesin-mesin. Energi listrik
yang biasa kita gunakan dalam rumah tangga berasal dari pembangkit listrik.
Pembangkit listrik tersebut menggunakan berbagai sumber energi, seperti air
terjun, reaktor nuklir, angin, atau matahari. Energi listrik yang dihasilkan
oleh pembangkit listrik sangat besar. Untuk menghasilkan sumber energi listrik
yang lebih kecil, kita dapat menggunakan aki, baterai, dan generator.
3.Energi Bunyi
Bunyi
dihasilkan dari benda yang bergetar. Ketika kita mendengar bunyi guntur yang
sangat keras, terkadang kaca jendela rumah kita akan ikut bergetar. Hal ini
disebabkan bunyi sebagai salah satu bentuk energi merambatkan energinya melalui
udara. Sebenarnya ketika terjadi guntur, energi yang dimiliki guntur tidak
hanya mengenai kaca rumah tetapi mengenai seluruh bagian rumah. Akan tetapi,
energi yang dimiliki Guntur tidak cukup besar untuk menggetarkan bagian rumah
yang lainnya.
4.Energi Kalor (Panas)
Masih
ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan kalor? Kalor merupakan salah satu bentuk
energi yang dapat mengakibatkan perubahan suhu maupun perubahan wujud zat.
Energi kalor biasanya merupakan hasil sampingan dari perubahan bentuk energi
lainnya. Energi kalor dapat diperoleh dari energi kimia, misalnya pembakaran
bahan bakar. Energi kalor juga dapat dihasilkan dari energi kinetik benda-benda
yang bergesekan. Sebagai contoh, ketika kamu menggosok-gosokkan telapak
tanganmu maka kamu akan merasakan panas pada telapak tanganmu.
5.Energi Cahaya
Matahari
merupakan salah satu sumber energi cahaya. Energi cahaya dapat diperoleh dari
benda-benda yang dapat memancarkan cahaya, misalnya api dan lampu. Energi
cahaya biasanya disertai bentuk energi lain seperti energi kalor (panas).
Bahkan dengan menggunakan sel surya, energi yang dipancarkan oleh matahari
dapat diubah menjadi energi listrik.
6.Energi Pegas
Semua
benda yang elastis atau lentur memiliki energi pegas. Contoh benda elastic
antara lain pegas, per, busur panah, trampolin, dan ketapel. Jika kamu menekan,
menggulung, atau meregangkan sebuah benda elastis, setelah kamu melepaskan gaya
yang kamu berikan maka benda tersebut akan kembali ke bentuk semula. Ketika
benda tersebut kamu beri gaya maka benda memiliki energi potensial. Ketika gaya
kamu lepaskan, energi potensial pada benda berubah menjadi energi kinetik.
7.Energi Nuklir
Energi
nuklir merupakan energi yang dihasilkan selama reaksi nuklir. Reaksi nuklir
terjadi pada inti atom yang pecah atau bergabung menjadi inti atom yang lain
dan partikel-partikel lain dengan melepaskan energi kalor. Reaksi nuklir
terjadi di matahari, reaktor nuklir, dan bom nuklir. Energi yang ditimbulkan
dalam reaksi nuklir sangat besar, oleh karena itu energi nuklir dapat digunakan
sebagai pembangkit listrik.
8.Energi Mekanik
Mengapa
kaki kita terasa sakit saat kejatuhan buah mangga dari atas pohon? Hal itu
disebabkan buah mangga yang berada di atas pohon memiliki energi. Buah mangga
yang jatuh dari pohonnya memiliki energi mekanik. Pada saat buah mangga masih
berada di pohon, energi mekaniknya sama dengan energi potensialnya. Ketika buah
mangga tersebut jatuh sampai di tanah, energi mekaniknya sama dengan energi
kinetiknya. Besarnya energi mekanik merupakan penjumlahan antara besarnya
energi kinetik dengan energi potensial.
SIFAT FISIKA
Sifat fisika
adalah sifat suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun
materi tersebut. Sifat fisika antara lain wujud zat, warna, bau, titik leleh,
titik didih, massa jenis, kekerasan, kelarutan, kekeruhan, kemagnetan, dan
kekentalan. Berikut ini pembahasan mengenai sifat-sifat fisika tersebut :
●Wujud zat
Wujud zat
dibedakan atas zat padat, cair, dan gas. Zat tersebut dapat berubah dari satu
wujud ke wujud lain. Beberapa peristiwa perubahan yang kita kenal, yaitu :
menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan mengkristal.
●Warna
Setiap
benda memiliki warna yang berbeda-beda. Warna merupakan sifat fisika yang dapat
diamati secara langsung. Warna yang dimiliki suatu benda merupakan ciri
tersendiri yang membedakan antara zat satu dengan zat lain. Misal, susu
berwarna putih, karbon berwarna hitam, paku berwarna kelabu pudar dan
lain–lain.
●Kelarutan
Kelarutan
suatu zat dalam pelarut tertentu merupakan sifat fisika. Air merupakan zat
pelarut untuk zat-zat terlarut. Tidak semua zat dapat larut dalam zat pelarut.
Misal, garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air.
●Daya hantar listrik
Daya
hantar listrik merupakan sifat fisika. Benda yang dapat menghantarkan listrik
dengan baik disebut konduktor, sedangkan benda yang tidak dapat menghantarkan
listrik disebut isolator. Benda logam pada umumnya dapat menghantarkan listrik.
Daya hantar listrik pada suatu zat dapat diamati dari gejala yang
ditimbulkannya. Misal, tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah
lampu. Akibat yang dapat diamati adalah lampu dapat menyala.
●Kemagnetan
Berdasarkan
sifat kemagnetan, benda digolongkan menjadi dua yaitu benda magnetik dan benda
non magnetik. Benda magnetik adalah benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet,
sedangkan benda non magnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
●Titik Didih
Titik didih merupakan suhu ketika
suatu zat mendidih.
●Titik Leleh
Titik leleh merupakan suhu ketika
zat padat berubah menjadi zat cair.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar